OB Dibunuh, Usus Terburai

OB Dibunuh, Usus Terburai
OB Dibunuh, Usus Terburai

jpnn.com - BALIKPAPAN - Warga Jl Jenderal Sudirman RT 01 Gang Nelayan Kelurahan Damai Balikpapan, Minggu (10/8) sekira pukul 09.30 Wita, digegerkan penemuan mayat laki-laki tanpa pakaian, hanya mengenakan celana dalam warna hitam.

Kondisi mayat mengenaskan, ditemukan dalam kondisi usus terburai, dadanya berlubang dua bekas tusukan benda tajam. Mayat terbujur kaku di kolong rumah pinggir pantai. Awalnya pihak kepolisian kebingunan mengidentifikasi identitas mayat tersebut karena tidak ditemukan satu pun identitas korban.

Setelah pihak kepolisian bekerja keras mencari identitas korban akhirnya mayat tersebut diketahui bernama Daud (24) yang bekerja sebagai office boy (OB) di CV Bintang Borneo Balikpapan.

Saat ditemukan warga posisi mayat dalam keadaan tengkurap dengan tangan memegang dada tepat di kolong rumah milik Gommo warga RT 1 nomor 100 Kelurahan Damai Balikpapan Kota.

Melihat kondisi mayat, polisi meyakini bahwa Daud korban pembunuhan. Dua bekas luka tusukan menganga di dada sebelah kiri dan luka sayatan benda tajam di perut hingga usus keluar.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Aris Setiawan (24) sepulang melaut sekira pukul 9.30 Wita yang mencurigai orang dalam posisi tengkurap di bawah rumah.

"Setelah saya dekati ternyata mayat, saya langsung teriak mayat-mayat, sehingga warga berkumpul lalu melaporkan ke polisi," tutur Aris seperti dilansir Balikpapan Pos (JPNN Grup), Senin (11/8).

Petugas Kepolisian Polres Balikpapan yang mendengar adanya laporan tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan oleh TKP. "Setelah kami balik mayatnya ternyata ada luka tusukan sebanyak dua luka di dada kiri dan usus terurai keluar dengan mata terbuka," ungkap Kepala Sentra Pelayanan Polisi (KSPK) Polres Balikpapan Ipda Sudarto.

BALIKPAPAN - Warga Jl Jenderal Sudirman RT 01 Gang Nelayan Kelurahan Damai Balikpapan, Minggu (10/8) sekira pukul 09.30 Wita, digegerkan penemuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News