Oh, Lihat Itu Akibat Longsor Ciganjur

jpnn.com, JAKARTA - Banjir dan longsor yang menimpa warga di Jalan Damai, RT 004/RW 012 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan mulai surut, Minggu (11/10) pagi.
Kini tersisa lumpur serta genangan di jalan dan permukiman warga.
Camat Jagakarsa Alamsyah menyebutkan warga bersama-sama pasukan oranye kelurahan dan kecamatan mulai berbenah membersihkan sisa lumpur dan air yang masih tergenang.
"Kondisi air sudah surut tapi masih ada yang mengalir ditambah ada lumpur juga yang menutupi," ujar Alamsyah.
Banjir dan longsor terjadi Sabtu malam saat hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Jakarta Selatan.
Menurut Alamsyah, banjir dikarenakan aliran Kali Anak Setu terhambat oleh tembok pembatas kali di perumahan Melati Residen yang roboh hingga arus deras kali membanjiri permukiman warga.
Aparat kelurahan mencatat kurang lebih 300 rumah warga di RT 04/RW 012 terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 70 cm hingga 150 cm.
"Bukan tanggul yang jebol tetapi tembok Melati Residen yang berada di pinggir kali Anak Setu yang ambruk atau longsor sehingga menutupi aliran Kali Anak Setu," ujar Alamsyah.
Tercatat ada dua korban luka-luka dan satu orang meninggal dunia pada saat peristiwa banjir dan longsor Ciganjur.
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung