OJK Dorong Industri Keuangan Layani Rakyat Kecil

OJK Dorong Industri Keuangan Layani Rakyat Kecil
Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo (Batik coklat) disaksikan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad memberikan produk keuangan mikro kepada perwakilan komunitas masyarakat Indramayu dalam acara peluncuran Layanan Keuangan Mikro di Desa Nelayan Karangsong, Indramayu, Jabar, Kamis (18/12).Foto: Ist

6.        BRI, menawarkan Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor

7.        Pegadaian, menawarkan cuci emas gratis dan cicilan emas

8.        Asosiasi Asuransi, menawarkan asuransi mikro

9.        Asosiasi di Pasar Modal, memperkenalkan reksadana mikro

10.     Asosiasi Pembiayaan, memamerkan program pembiayaan hand tractor dan Kendaraan Roda 3

Survei nasional literasi keuangan yang dilakukan OJK pada 2013 menunjukkan bahwa hanya 21,84% atau seperlima dari penduduk Indonesia yang sudah terkategori well literate.

Sementara itu, 59,74% penduduk Indonesia telah menggunakan produk dan jasa keuangan. Penggunaan produk dan jasa keuangan masyarakat tertinggi adalah di sektor perbankan, yakni 57,28%, dan selanjutnya diikuti asuransi 11,81%, pembiayaan 6,33%, pegadaian 5,04%, dana pensiun 1,53%, dan pasar modal 0,11%.

Masyarakat golongan menengah ke bawah merupakan kelompok masyarakat yang belum banyak memanfaatkan dan memperoleh akses produk dan jasa keuangan. Hasil survei OJK juga menunjukkan bahwa semakin rendah strata sosial masyarakat maka semakin rendah pula tingkat literasinya.

INDRAMAYU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) pada Kamis, menggelar acara peluncuran “Layanan Keuangan Mikro”

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News