OJK Minta Bangun Gedung di 2015

OJK Minta Bangun Gedung di 2015
OJK Minta Bangun Gedung di 2015
JAKARTA - Dewan Komisaris (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta persetujuan DPR untuk membangun gedung sendiri di 2015. Alasannya, selama ini mereka hanya menempel pada kantor Bappenas, ada juga yang bekerja di Hotel Bidakara.

"Kami butuh gedung sendiri untuk menjalankan fungsi pengawasan. Apalagi per 1 Januari 2013, tugas OJK sudah full. Belum lagi di 2014, akan ada pengalihan pengawasan bank dari Bank Indonesia ke DK OJK," kata Ketua DK OJK, Muliaman Hadad dalam rapat dengar pendapat Komisi XI DPR RI, Senin (8/10).

Karena tidak ingin membebani APBN, lanjut Muliaman, pembangunan gedung baru ini diusulkan untuk anggaran 2015. Untuk operasional 2013, OJK meminta anggaran Rp 1,7 triliun.

Hanya saja, permintaan DK OJK membuat gedung sendiri, mendapat tanggapan beragam dari Komisi XI. "OJK kok enak sekali minta bangun gedung sendiri. Kalau DPR yang mau bangun gedung baru, susah sekali. Padahal dananya sudah ada. Kalau anda ke ruangan saya, sempit sekali sampai-sampai surat pun sudah tidak muat lagi," ujar Emir Moeis, pimpinan Komisi XI.

JAKARTA - Dewan Komisaris (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta persetujuan DPR untuk membangun gedung sendiri di 2015. Alasannya, selama ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News