Oknum Lurah Bantah Digrebek Warga dan Berzinah dengan Mantan Bawahannya
jpnn.com - TANJUNGPINANG - FR oknum lurah yang diduga melakukan perbuatan asusila membantah dirinya digrebek warga dan berselingkuh bahkan berzina dengan Ts, mantan bawahannya pada malam itu.
Dia mengaku saat itu hanya mampir dan makan di rumah Ts. Yang bersangkutan beralasan, pada saat kejadian, ia ingin meluruskan permasalahan dengan Ts, menyangkut adanya ancaman dan perkataan yang kurang berkenan berupa SMS yang masuk ke ponsel mantan bawahannya tersebut.
Namun karena kondisi kesehatanya lagi kurang enak badan, sehingga ia meminta izin kembali kapada Ts untuk datang menjemput kerumahnya yang di KM 8 guna membaca apa isi perkataan itu.
"Setelah Ts datang, dan saya melihat isi SMS tersebut, ternyata benar bahwa ada bahasa-bahasa yang menurut saya kurang berkenan. Setelah usai ngobrol, saya dan Ts berniat ingin keluar rumah. Namun tidak lama berselang, baru datang salah seorang warga yang sudah ia kenal, yakni Jo.
Bersamaan hal itu, datang mantan suami Ts dengan kondisi yang sedikit emosi menuduh dirinya telah berbuat tidak benar dengan Ts.
"Saya sempat tantang yang bersangkutan, bahwa jika dia memang benar melakukan perbutan macam-macam dengan Ts, agar dilakukan visum untuk bisa mengetahui kebenaran, tentang apa yang telah ia perbuat dengan Ts ketika itu," ucap FR
Meski demikian, FR oknum Lurah bersangkutan mengakui kesalahannya, karena berada di dalam kawasan rumah tersebut bersama Ts sudah larut malam.
Hal senada juga diucapkan TS, dia membantah dirinya mendatangi rumah lurah berisitri hanya untuk menjemputnya. Terkait perceraiannya dengan Sy, dia mengaku melayangkan gugatan sendiri saat itu, dengan alasan gugatan KDRT.
TANJUNGPINANG - FR oknum lurah yang diduga melakukan perbuatan asusila membantah dirinya digrebek warga dan berselingkuh bahkan berzina dengan Ts,
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah