Oknum Pejabat Diduga Titip Tenaga Honorer

Oknum Pejabat Diduga Titip Tenaga Honorer
Oknum Pejabat Diduga Titip Tenaga Honorer
Namun belakangan, informasi yang diserap para wakil rakyat ini, bengkaknya jumlah honorer disebabkan adanya oknum pejabat yang menitipkan keluarganya menjadi THL. "Informasi ini yang kami masih selidiki," terang Nyayu.

Bahkan politisi PDI Perjuangan ini berjanji, pihaknya tidak hanya memeriksa THL di perikanan. Secara lebih luas, pengecekan akan dilakukan bagi semua THL di Dinas PKP.

Ditambahkan, dewan akan memperjuangkan THL, karena merupakan kebutuhan dinas terkait. THL yang diangkat mestinya hanya tukang jaga, tukang bersih-bersih, maupun supir. "Kalaupun benar ada pejabat yang memainkan, saya duga tidak mungkin dia mau kerja sebagai supir, tukang jaga, ataupun tukang bersih-bersih," bebernya.

Inspektorat Kota Mataram yang turun untuk menyelidiki, kata Nyayu, diminta serius mendalami persoalan tersebut. Persoalannya saat ini tidak hanya soal pemotongan, tapi keterlibatkan oknum pejabat dalam pengaturan THL. "Jangan hanya bicara turun-turun saja," tegasnya.

MATARAM--Persoalan pemotongan honor Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Mataram makin melebar. Ketua Komisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News