Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Imam S Arifin Tetangganya Bandar Narkoba
Namun belakangan Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Suhermanto menegaskan Brigadir Hadi tidak terlibat terkait kasus Imam S Arifin.
”Kami memang sempat mengamankan anggota polisi (Hadi) di dekat rumah bandar narkoba. Tapi setelah diperiksa lebih lanjut, dan kami juga tidak menemukan barang bukti. Karena itu dia tidak terlibat,” lontar Suhermanto di Mapolres Jakarta Barat, Senin (29/8).
Diungkap Hermanto, bandar narkoba yang diungkap Imam S Arifin berinisial TO. Kebetulan rumah TO berdekatan dengan rumah Hadi di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara itu.
”Mereka tetanggaan. Namun karena tak ditemukan barang bukti tidak ditemukan keterlibatannya, dia dinyatakan tidak bersalah,” pungkas Suhermanto.
Imam S. Arifin sendiri ditangkap aparat reserse Polres Jakarta Barat di kamar apartemennya di Apartemen Chrysant Tower Selatan lantai 17 room nomor 03, Jalan Gunung Sahari XI Gunung Sawah Besar Jakarta Pusat pada Sabtu petang (27/8) pukul 16.00. dari kamar apartemen itu polisi menyita 0,36 gram berikut satu alat hisap sabu berupa bonk dan cangklong.
Sebelumnya Imam pernah ditangkap atas kasus yang sama di kota Medan Sumatera Utara pada bulan April 2008 silam. Walau divonis penjara selama empat tahun, Imam S Arifin justru dinyatakan bebas bersyarat pada 29 Agustus 2009.
Namun setelah bebas, Imam ditangkap lagi pada Maret 2010 di apartemennya di Jakarta Pusat juga dalam kasus kepemilikan narkoba. (ind/sam/jpnn)
JAKARTA – Polisi masih mendalami dugaan keterlibatan seorang anggota Satlantas Polres Jakarta Pusat Brigadir Hadi dengan pengguna narkoba yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya