Oknum Produser FTV Ancam Model dengan Pisau saat Casting di Hotel
Setelah casting selesai, AMK tidak diizinkan keluar. Dia diminta tetap di dalam kamar untuk membaca skrip FTV.
"Saya katanya diberi peran utama yang bernama Mayang. Makanya saya disuruh tetap di kamar," tambahnya.
AMK mulai merasa aneh saat semua peserta casting sudah pulang, tetapi dia tidak kunjung diperbolehkan pulang.
Bahkan pimpinan sanggar tari dan petugas dari Disbudpar Banyuwangi juga diminta untuk keluar.
Kemudian AR memberitahu AMK dan temannya lolos casting. Merekapun ditanya soal honor.
AMK dan temannya menyampaikan tarif sesi syuting film kalau iklan antara Rp 1-3 juta per hari. Tergantung pada kesepakatan.
Setelah itu AR meminta teman AMK untuk pulang. Sementara AMK tetap diminta tinggal di kamar itu.
"Teman saya sempat menolak karena dia dan saya berangkat dengan satu mobil. Tapi Ar tetap meminta teman saya untuk pulang lebih dulu," jelas AMK.
Seorang model sempat curiga karena casting dengan produser FTV itu dilakukan di kamar hotel.
- Produseri Film Muslihat, Raden Brotoseno Ungkap Alasan Ajak Tata Janeeta Ikut Bermain
- Setelah Rilis Mencium Hujan, Frendy Horas Segera Produksi 2 Film Baru
- Kabar Terkini Ziska Zella, Pemeran Santi di FTV Putri Buaya
- Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Model Cantik Abby Choi
- 5 Fakta Tentang Abby Choi, Model Cantik yang Tewas Dimutilasi
- Produser Ini Kembali Dinyatakan Bersalah Atas Kasus Pemerkosaan