Onde Mande, Jalan Lintas Sumbar-Riau Putus Total

Badan jalan dipenuhi oleh kendaraan dengan tiga jalur kendaraan menuju arah yang sama. Kemudian tanah yang berada dilereng perbukitan sebelah kiri bergerak cepat meluncur kearah jurang di sisi kanan badan jalan.
Kontan saja antrean kendaraan yang terjebak macet diantam hingga menyeretnya ke jurang. "Suara gemuruh seiring dengan pergerakan material lonsor, tanah bercampur batu menghantam sejumlah kendaraan. Kami berempat yang berada di atas mobil Avanza tidak sempat keluar, sampai akhirnya terseret dan terguling entah berapa kali hingga kedalam jurang," sebut Irwan, 36, salah seorang korban.
Tidak mengalami luka serius, namun peristiwa tersebut membuat Iwan dan kawan-kawanya cukup trauma. Kaca kendaraan yang pecah akibat benturan menjadi satu-satunya pintu untuk bisa keluar dari mobilnya.
Petugas BPBD, tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota yang dipimpin Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dan Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Bagus S yang rencanannya hendak menuju Nagari Pangkalan untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kemanusian korban banjir, tak bisa menembus jalur yang longsor.
"Kami bersama BPBD dan Polres Limapuluh Kota hendak menuju Nagari Pangkalan untuk memberikan bantuan kemanusian, namun longsor di sejumlah titik tidak bisa dilewati. Mudah-mudahan alat berat yang dikerahkan bisa segera membersihkannya," sebut Ferizal. (fdl/jpnn)
Musibah terjadi di perbatasan Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau. Jalan lintas yang menghubungkan dua provinsi itu putus total akibat longsor dan banjir
Redaktur & Reporter : Adek
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang