Operator Tewas Tertimpa Kontainer, Budi: Manajemen BJTI akan Bertanggung Jawab Sepenuhnya

Operator Tewas Tertimpa Kontainer, Budi: Manajemen BJTI akan Bertanggung Jawab Sepenuhnya
Tangkapan layar kecelakaan kerja di sebuah depo kawasan BJTI Surabaya yang beredar di media sosial, Senin (15/8/2022). (ANTARA/Hanif Nashrullah)

jpnn.com, SURABAYA - Seorang operator truk tewas tertimpa kontaianer di sebuah depo kawasan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Jalan Prapat Kurung Selatan, Tanjung Perak, Surabaya. Kecelakaan kerja itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. 

Kepala Hubungan Masyarakat PT BJTI Budi Hermawan menginformasikan korban tewas akibat kecelakaan kerja tersebut bernama Imam Kastiawan (47).

"Kami menyampaikan duka yang mendalam. Manajemen BJTI akan bertanggung jawab sepenuhnya," katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin (15/8) petang.  

Korban Imam Kastiawan berada di dalam truk saat sebuah kontainer tiba-tiba jatuh menimpa, yang diduga akibat terlepas dari pengait saat sedang diangkut kendaraan penderek container crane yang juga lazim disebut Reach Stacker.

Namun, pihak BJTI belum bisa memastikan jatuhnya kontainer apakah benar disebabkan terlepas dari pengaitnya. 

"Kami dari internal BJTI sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya," kata Budi.

Menurutnya, penyelidikan oleh internal BJTI dilakukan bersama aparat Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Hasil penyelidikan dari internal kami nantinya akan diserahkan kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," katanya.

Manajemen BJTI menyatakan akan bertanggung jawab sepenuhnya atas peristiwa tewasnya seorang operator yang tertimpa kontainer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News