Optimalisasi UMKM di Tengah Pandemi, Semua Pihak Harus Berperan
Senin, 31 Agustus 2020 – 19:16 WIB

Herman Khaeron. Foto: dokumen JPNN.Com
UMKM sering dianggap sebagai pahlawan di saat krisis ekonomi. “Namun begitu krisis selesai, UMKM dilupakan,” tuturnya.
Padahal, lanjut Rully, di berbagai negara termasuk yang maju seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura, sektor ini memiliki kontribusi yang besar dan sangat signifikan.
Membedakan UKMK di antara negara maju dan berkembang hanya pada standar dan klasifikasinya. Kalau di Indonesia UMKM standarnya di bawah Rp 50 juta. “Di Jepang batasnya lebih tinggi dari itu,” tambahnya. (rls/boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Semua pihak harus berperan dalam melalukan optimalisasi peran UMKM untuk menopang perekonomian di masa pandemi Covid-19. UMKM sudah punya pengalaman kebal terhadap krisis.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia