Optimistis Ekonomi Indonesia
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 14:03 WIB

Optimistis Ekonomi Indonesia
Baca Juga:
Pelambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam itu meningkatkan ekspektasi terhadap pelonggaran kuantitatif lebih lanjut bank sentral AS (The Fed). Efeknya, pelaku pasar percaya kalau keadaan dan situasi ekonomi di negara-negara akan tetap stabil. Tidak hanya itu, pada kuartal empat 2010, investor lebih optimistis menyongsong pertumbuhannya. Karenanya, untuk selanjutnya kebijakan AS sangat penting dan sangat ditunggu.
Baca Juga:
Apabila pemerintah AS tidak berhasil secara signifikan mengurangi kondisi moneter, maka bisa dipastikan dan kemungkinan meski berisiko bakal mengekor dengan mengikuti skenario Jepang. Bank sentral membanjiri pasar dengan mata uang, dengan cara mencetak uang demi meningkatkan suplai uang. Kebijakan itu merespons masuknya aliran dana yang deras.”Apresiasi mata uang akan menjadi penentu dalam kinerja pasar keuangan,” tandas Condon.
JAKARTA - Memburuknya kinerja ekonomi Amerika Serikat (AS) berdampak positif pada daratan Asia. Fakta itu bisa dilihat dari membaiknya nilai tukar
BERITA TERKAIT
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI