Orang Kaya Australia Habiskan Hartanya Mengatasi Perubahan Iklim

Kini, di lahan pertaniannya, pihak yayasan akan mengembangkan, menguji, dan mengukur model pertanian karbon.
"Kami ingin membuat pertanian karbon yang menguntungkan, sehingga petani lain bisa terlibat dalam aktivitas yang sama," kata Norman.
Petani terakreditasi saat ini dapat menerima subsidi A$16, atau Rp160 ribu per ton melalui program Pertanian Karbon Australia, tapi menurut Norman hal itu tidak cukup untuk mendorong petani menanam pohon.
Ia kini mencoba mengembangkan metrik dan faktor-faktor yang memberikan peluang keberhasilan setinggi mungkin dalam penghijauan.

"'Carbon Farming Foundation' bertujuan untuk mewujudkan hal nyata dan bertahan lama, terlepas dari perubahan politik di masa depan," ujarnya.
Lebih bernilai daripada uang
Dari pengalaman Jeff dan Julie Wicks, mereka mulai membeli properti untuk berjaga-jaga saat masih menjalani kariernya di dunia penerbangan.
"Masalah dengan pilot, jika kita kehilangan izin terbang, tidaklah mudah untuk bertransisi ke karir lainnya," kata Jeff.
Ketika Jeff Wicks pensiun, dia dan istrinya Julie memikirkan kehidupan mereka selanjutnya di Queensland, Australia
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan