Orang-orang di Depan Irjen Ahmad Luthfi Ini Kelakuannya Sangat Mengerikan

Orang-orang di Depan Irjen Ahmad Luthfi Ini Kelakuannya Sangat Mengerikan
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetjono saat gelar kasus aksi premanisme di Mapolresta Surakarta, Jumat (26-2-2021). Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Polisi mengamankan delapan senjata tajam sebagai barang bukti, empat unit sepeda motor, satu alat pemukul (button stick) .

Kapolda mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian delapan orang yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) dari kelompok masyarakat itu.

Dari delapan pelaku, empat di antaranya berinisial DM, QM, RO, dan HA, sedangkan empat lainnya masih dikembangkan.

Sebelumnya, polisi pada tanggal 11 Februari mengembangkan penyidikan kasus Serengan.

Kasusnya sama dengan cara pengancaman dan perusakan dengan senjata tajam samurai terhadap masyarakat di Poskampling Danukusuman.

Pelaku ada lima orang. Akan tetapi, polisi baru menangkap tiga orang, sedangkan dua orang masuk DPO.

Tiga pelaku aksi premanisme di Danukusuman Serengan Solo tersebut bernama Sigit Zhakaria (25), Desning Wong Narimo (29), dan Teguh Pidekso (39), ketiga warga Laweyan Solo ini kini ditahan di Mapolresta Surakarta. (antara/jpnn)

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi menyampaikan pernyataan tegas terkait aksi premanisme kelompok masyarakat di Solo.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News