Orang-orang di Depan Irjen Ahmad Luthfi Ini Kelakuannya Sangat Mengerikan

Polisi mengamankan delapan senjata tajam sebagai barang bukti, empat unit sepeda motor, satu alat pemukul (button stick) .
Kapolda mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian delapan orang yang menjadi daftar pencarian orang (DPO) dari kelompok masyarakat itu.
Dari delapan pelaku, empat di antaranya berinisial DM, QM, RO, dan HA, sedangkan empat lainnya masih dikembangkan.
Sebelumnya, polisi pada tanggal 11 Februari mengembangkan penyidikan kasus Serengan.
Kasusnya sama dengan cara pengancaman dan perusakan dengan senjata tajam samurai terhadap masyarakat di Poskampling Danukusuman.
Pelaku ada lima orang. Akan tetapi, polisi baru menangkap tiga orang, sedangkan dua orang masuk DPO.
Tiga pelaku aksi premanisme di Danukusuman Serengan Solo tersebut bernama Sigit Zhakaria (25), Desning Wong Narimo (29), dan Teguh Pidekso (39), ketiga warga Laweyan Solo ini kini ditahan di Mapolresta Surakarta. (antara/jpnn)
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi menyampaikan pernyataan tegas terkait aksi premanisme kelompok masyarakat di Solo.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan