Orang Terkaya di Dunia itu Dukung FBI soal iPhone

Orang Terkaya di Dunia itu Dukung FBI soal iPhone
Bill Gates. Foto : AFP
Karena itulah, FBI meminta bantuan pengadilan agar memerintah Apple untuk membuat enkripsi guna melemahkan sis­tem keamanan iPhone 5c tersebut. Dengan enkripsi itu, FBI bisa mencoba berbagai kemungkinan kode untuk membuka telepon pintar tersebut berkali-kali tanpa membuat data di dalamnya terhapus. 

Menurut Cook, jalur belakang yang diminta FBI itu ibarat kunci master yang bisa digunakan berkali-kali untuk membuka kunci-kunci lainnya. Dengan kata lain, jika hal tersebut dituruti, data pelanggan Apple lain bisa di-hack orang yang memiliki enkripsi yang diminta FBI itu. Pernyataan tersebut yang tidak disetujui Gates.

Tidak hanya Gates, berdasar polling yang dilakukan Pusat Penelitian Pew, 51 persen responden mendukung FBI. Hanya 38 persen yang mendukung langkah Apple untuk menjaga keamanan para pelanggannya. Sebelumnya, para korban San Bernardino juga meminta Apple menuruti permintaan FBI. 

Tim advokasi perusahaan teknologi The Reform Government Surveillance pun menyatakan dukungannya untuk Apple. Microsoft merupakan anggota tim tersebut. Dalam akun Twitter-nya, tim advokasi itu menuliskan bahwa perusahaan teknologi tidak seharusnya diminta membuat jalur belakang atas teknologi yang membuat informasi para pelanggannya aman. (AFP/The Gu­ardian/BBC/sha/c20/ami) 

PARIS – Berbeda dari perusahaan teknologi lainnya yang mendukung Apple dalam kasus perseteruan Apple  dan FBI, pendiri Microsoft,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News