Ortu Bidan Ingin Asuh Bayi yang Dibuang
jpnn.com - SAMPIT – Sutrisni, warga Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Kalteng, sangat ingin mengasuh bayi yang dibuang orang tuanya di Jalan Jaya. Orok ini diletakkan sengaja di kursi tunggu di rumah bidan, Wahyu Fitriani (24), Senin (20/7).
Sutrisni, orang tua bidan, merupakan orang yang pertama kali menemukan si “buah hati” yang tak diinginkan ibunya tersebut.
“Biar saya yang merawat. Biar bayi itu hidup di lingkungan keluarga saya,” ungkapnya, seperti diberitakan Kalteng Pos (Grup JPNN).
Sutrisni mengaku terkejut, sewaktu pertama kali menemukan bayi di tempat kursi tunggu depan rumah anaknya. Waktu itu, bayi yang masih melekat tali pusarnya dalam keadaan menangis dan hanya di selimuti sehelai kain sarung.
“Pertama kali saya temukan sekitar pukul 05.00 WIB, dalam keadaan menangis karena digigit nyamuk dan kedinginan,” ujarnya.
Sutrisni menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika dia membuka pintu depan, lalu mendengar suara tangisan bayi di depan klinik bersalin anaknya tersebut. Karena merasa tidak ada pasien pagi itu, dia langsung memeriksanya.
Saat sampai di depan klinik, alangkah kagetnya Sutrisni, karena melihat seorang bayi hanya diselimuti sehelai kain coklat tanpa ada seorangpun menemaninya.
Melihat itu, dia langsung menggendong anak yang diperkirakan masih berumur dua hari ini dan membawanya masuk ke rumah.
SAMPIT – Sutrisni, warga Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Kalteng, sangat ingin mengasuh bayi yang dibuang orang
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia