OSO: HKTI Harus Meningkatkan Peran Memperjuangkan Kehidupan Petani
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan pesan kepada jajaran pengurus HKTI agar serius melindungi dan memperjuangkan nasib petani.
“Para petani harus dilindungi. Sekali lagi, petani itu harus dilindungi,” kata OSO di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HKTI di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/7).
Mantan wakil ketua MPR itu menjelaskan bahwa jumlah petani di Indonesia sangat besar, yakni sekitar 76 juta.
Menurut dia, petani itu tentu membutuhkan dukungan.
Oleh karena itu, HKTI harus banyak turun ke desa-desa untuk memperhatikan para petani di tanah air.
“Petani itu tulang punggung, dan salah satu kekuatan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut mantan ketua DPD RI itu juga menegaskan bahwa pangan sangat penting sekali.
Dia pun mewanti-wanti jajaran HKTI untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
OSO berpesan kepada jajaran HKTI agar meningkatkan peran memperjuangkan kehidupan para petani di Indonesia. Dia menegaskan petani harus dilindungi.
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei
- Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung
- Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024, OSO Berpesan Begini
- Petani di Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Nana Sudjana Optimistis Produksi Pangan Meningkat
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif