Otak Rusuh Dikejar ke Luar Negeri
Peninju Aziz Angkat Buron No 1
Senin, 09 Februari 2009 – 13:36 WIB
"Terlalu jauh kalau saya dikait-kaitkan dengan masalah ini," ujarnya.
Dia mengatakan, Panitia Jakarta tidak pernah merancang aksi unjuk rasa dalam memperjuangkan pembentukan Protap. Aksi unjuk rasa di Medan itu dirancang oleh Panitia yang ada di Sumut dan dia sama sekali tidak mengetahui peristiwa tersebut.
"Pembagian tugas antar-panitia sudah jelas. Saat kejadian itu saya juga tidak ada di Medan," katanya. Dia berharap, masyarakat dan aparat kepolian bisa membedakan antara aksi unjuk rasa anarkis itu dengan upaya pembentukan Protap.
Memang, beberapa bulan terakhir, Sabar Martin Sirait tidak terlihat aktif lagi dalam aksi di lapangan untuk upaya pemulusan pengesahan Protap. Saat terjadi aksi unjuk rasa sekitar 50-an massa pendukung Protap di depan ruang Komisi II DPR beberapa bulan lalu, Martin Sirait juga tidak terlihat di antara massa yang sebagian besar ibu-ibu. Sabar Martin lebih banyak melakukan lobi-lobi ke sejumlah politisi di Senayan.
MEDAN- Penyidikan polisi terkait kasus unjuk rasa yang mengakibatkan tewasnya Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat, terus mengalami perkembangan.
BERITA TERKAIT
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik