Owi / Butet Akhiri Kutukan Istora di Indonesia Open Terakhir

Owi / Butet Akhiri Kutukan Istora di Indonesia Open Terakhir
Owi dan Butet. Foto: Badminton Indonesia

Sementara itu, Chan/Goh berharap mereka mendapat kesempatan berjumpa lagi dengan Liliyana sebelum dia pensiun. Chan/Goh berharap dapat memenangkan laga tersebut dan memperbaiki rekor pertemuan mereka menjadi 2-10.

"Tadi saya kesulitan bicara dengan Chan, memang penonton memberi tekanan yang tinggi ke kami. Kami tidak bermain baik, kami kurang puas dengan penampilan kami. Servis pendek dan panjang yang mereka kombinasikan membuat kami bingung," ujar Goh.

"Sebetulnya kami mau coba bermain seratus persen tetapi sudah keburu kalah. Lawan memang lebih berat. Sesudah olimpiade, Tontowi/Liliyana tetap tampil konsisten, sementara kami masih belum stabil," tambah Chan. (adk/jpnn)

 


Owi / Butet menjadi juara Indonesia Open 2018 usai mengalahkan ganda Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News