P2G Protes: Makan Siang Gratis Siswa Sama Saja Mengambil Jatah Guru Honorer
![P2G Protes: Makan Siang Gratis Siswa Sama Saja Mengambil Jatah Guru Honorer](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2022/07/15/siswa-sd-foto-ricardojpnncom-wa0y4-p6aj.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan TKN Prabowo-Gibran bahwa rencana kebijakan makan siang gratis di sekolah akan diambil dari dana BOS dikritisi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)
Kepala bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri menyatakan bahwa P2G tegas menolak jika rencana kebijakan makan siang gratis menggunakan dana BOS.
Dia mengatakan sebagian besar dana BOS dipakai untuk membayar gaji guru dan tenaga pendidik honorer.
"Ini sama saja dengan memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya. Sebab ada guru honorer yang hanya mengandalkan dana BOS,” ungkap Iman di Jakarta, Sabtu (2/3).
Iman melanjutkan pada prinsipnya P2G tentu berharap anak-anak Indonesia terpenuhi kebutuhan gizinya.
"Bicara gizi, P2G berharap gurunya juga mendapatkan asupan gizi. Itu perlu dipertimbangkan juga," sambungnya.
Seharusnya kata Iman, skema makan siang gratis pembiayaannya tidak diambil dari anggaran pendidikan termasuk BOS dari APBN.
Sebab, dengan anggaran APBN yang sekarang saja, belum mampu mensejahterakan guru, memperbaiki fasilitas sekolah dan memajukan kualitas pendidikan kita.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) protes makan siang gratis siswa mengambil jatah guru honorer
- Utak-atik Makan Bergizi Gratis ala Prabowo-Gibran
- Pemda Kaya, Seluruh Guru Honorer Diangkat 2024, tetapi Bukan PPPK
- Makan Bergizi Gratis Prabowo Dinilai Momentum Perbaikan Gizi Bagi Anak Indonesia
- Kepsek Mengaku Berani Merekrut Guru Honorer, Blak-blakan, Alasannya Jelas
- Disdik DKI Akan Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik KKI untuk 1.700 Guru, Honorer Silakan Ikut
- Lowongan untuk Guru Honorer Bukan Hanya Kursi PPPK, Dibuka Agustus