Pabrik Obat Palsu Terbesar Digerebek

Omzet Rp 16,2 Miliar Per Bulan

Pabrik Obat Palsu Terbesar Digerebek
Ilustrasi

"Jenis obatnya Kalsium laktat itu vitamin tulang, kemudian Carnoven itu untuk tulang, Amnofein penahan sakit dan Somadril Compositium penahan sakit," ujarnya.

Iriawan menuturkan bahan baku yang digunakan oleh pabrik ini sendiri, kebanyakan didapatkan dari Jerman, Eropa dan China. "Masih akan kita selidiki, namun tepung (bahan baku) dari Jerman," paparnya.

Dari pabrik sendiri pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa ratusan ribu obat palsu, mesin pembuat, alat cetak, bahan baku pembuat obat, kemasan, stiker, serta beberapa tempat yang digunakan untuk menyimpan obat seperti dus dan drum.

Pihaknyapun telah mengamankan delapan orang pegawai dengan empat diantaranya masih dibawah umur dan masih dimintai keterangan oleh tim penyidik Polrestabes Bandung.

"Kita sudah amankan 8 orang pegawai, empat diantaranya masih dibawah umur. Statusnya masih saksi," katanya..

Dalam kesempatan itu, Iriawan mengatakan masyarakat sebaiknya waspada terhadap obat-obatan apalagi yang diproduksi dipabrik ini, karena 99 persen sangat mirip dengan yang asli. "Mirip sekali. Tidak ada bedanya dari kemasan. Hanya komposisinya saja yang beda," tuturnya.

Pihaknyapun telah menetapkan pemilik pabrik yaitu Budi Hartono menjadi tersangka atas kasus ini. "Kita telah tetapkan pemilik (Budi Hartono) menjadi tersangka," ucapnya.

Nantinya Budi akan dijerat dengan Pasal 196 UU No 36/2009 Jo Pasal 197 UU No 36/2009 tentang kesehatan, dengan ancaman pidana selama 15 tahun serta denda sebesar Rp 1,5 Miliar.

BANDUNG- Jajaran Polrestabes Bandung menggerebeg PT Hilmajaya Raya yang juga pabrik pembuatan obat palsu milik Budi Hartono dijalan komplek Dian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News