Pacaran 3 Hari, Siswi SMP Digituin 2 Kali

“Kejadian terakhir itu berawal dari korban dan tersangka duduk bersama di depan TV. Kemudian tersangka merayu korban, akhirnya terjadi perbuatan asusila,” jelas Husni.
Peristiwa itu akhirnya diketahui ibunda Bunga. Dia langsung melaporkan Jonni ke pihak berwajib.
“Korban mengakui telah dicabuli dan disetubuhi sebanyak dua kali. Ini lengkap dengan hasil visum terhadap korban,” ungkap Husni.
Dia menambahkan, Jonni langsung dipanggil ke Mapolresta Pontianak.
Ketika datang ke Mapolresta, Jonni langsung diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Tersangka mengakui apa yang sudah dilakukannya terhadap korban,” katanya.
Jonni dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak. “Tersangka diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tegas Kompol Husni. (zrn)
Kasus perbuatan asusila yang berawal dari perkenalan di media sosial kembali terjadi di Kalimantan Barat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh