Pacaran di Tempat Gelap, Begini Akibatnya
Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur melakukan serangkaian penyelidikan. Petugas akhirnya berhasil menciduk Aryadi.
“Awalnya, anggota mendapat informasi salah satu pelaku berada di Tebang Kacang. Setelah didatangi, ternyata benar. Kemudian dilakukan penangkapan tanpa perlawanan,” terang Hafidz.
Saat digiring ke Mapolsek Pontianak Timur, Aryadi mencoba melarikan diri dan sempat melawan petugas.
Dia tidak mengindahkan tembakan peringatan dari petugas.
“Terpaksa dia dilumpuhkan,” tegas Hafidz.
Aryadi segera dilarikan ke RS Anton Soedjarwo (Dokkes) Polda Kalbar untuk diberikan pertolongan medis.
Aryadi mengaku sudah enam kali melakukan aksi serupa. Targetnya adalah pelajar dan orang-orang yang lengah.
“Yang ancam pakai pisau itu teman, bukan saya,” kata Aryadi.
Aryadi terpincang-pincang sembari merintih kesakitan setelah kakinya ditembak Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur, Kalimantan Barat, Jumat (5/1).
- Liur Sedap
- Pontianak Masuk 10 Kota Terendah Inflasi se-Indonesia, Ani Sofian Merespons Begini
- Duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak Hampir 100 Persen, segera Diuji Coba
- Berpita Hitam di Tangan, Ribuan Anak Muda Kalbar Ingin Ganjar Selamatkan Demokrasi
- Kampanye Akbar PSI Mawar Melawan, Kaesang Ajak Warga Pontianak Coblos Muka Gibran
- Warga Sebut Akses Internet di Pontianak Lemot, Anies Janjikan Kecepatan 100 Mbps