Padang Diterjang Banjir Bandang, 200 Kepala Keluarga Dievakuasi

"Ini menjadi tantangan tersendiri dan dalam melakukan evakuasi memang harus cepat dan tepat sehingga tidak melakukan kesalahan," kata dia.
Sementara salah seorang warga Batu Busuk Padang, Mega mengatakan banjir ini datang dari aliran sungai yang meluap dan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
"Air tiba-tiba masuk ke rumah dan tidak ada barang yang dapat diselamatkan. Malam ini kita terpaksa mencari tempat mengungsi sementara waktu," kata dia.
Warga lainnya, Nina mengaku saat banjir menerjang sedang memasak di dapur dan ada yang berteriak air sungai meluap masuk ke dalam rumah.
"Kita keluar dari pintu belakang rumah yang memang lebih tinggi dari pintu depan,"kata dia.
Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Padang, Sumatera Barat mengevakuasi 20 warga yang menjadi korban banjir bandang di Batu Busuk, Pauh pada Senin malam.
"Hingga pukul 22.00 WIB kami telah mengevakuasi sekitar dua puluh warga warga dari lokasi sebagai langkah pertolongan," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang Octavianto.
Ia mengatakan puluhan warga yang dievakuasi itu terdiri atas anak-anak, perempuan, serta lanjut usia (lansia).
Sebanyak 200 kepala keluarga di kawasan Batu Busuk Kecamatan Pauh, Padang, yang terdampak banjir bandang dievakuasi.
- Hardiknas, Rahmat Saleh Dorong Gen Z Sumbar Adaptif Terhadap Tantangan Zaman
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Bus Tujuan Palembang Kecelakaan di Sumbar, Begini Kondisinya
- Arus Balik di Jalur Riau-Sumbar Mengalami Peningkatan, Ini Lokasi Rawan Macet