Padepokan Kanjeng Dimas Harus Dikosongkan, Segera!
jpnn.com - PROBOLINGGO -Para pengikut Dimas Kanjeng harus segera mengosongkan padepokan di Dusun Sumber Cangkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Itu karena ada penyitaan 24 aset milik Dimas Kanjeng oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Kemarin (5/12) Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mendatangi padepokan tersebut.
Tujuannya, menyampaikan perihal penetapan penyitaan padepokan dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dan meminta padepokan segera dikosongkan.
Sayang, rencana sosialisasi itu gagal. Pasalnya, Musleh, orang yang dituakan di padepokan saat ini, tidak berada di tempat.
"Kami ingin menyosialisasikan dan menyampaikan penetapan penyitaan kepada ketua para pengikut di padepokan, yakni Musleh. Tetapi, setelah kami tunggu, Musleh tidak ada. Jadi, kami tunda," kata Arman saat ditemui di sela-sela kunjungan ke padepokan kemarin.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa (29/11) Polda Jatim resmi menyita 24 aset milik pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng.
Penyitaan itu sesuai pengajuan penyidik Polda Jatim ke PN Surabaya dengan dasar kepentingan penyidikan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Akhirnya, surat penetapan penyitaan dari PN diterbitkan pada 29 November 2016.
PROBOLINGGO -Para pengikut Dimas Kanjeng harus segera mengosongkan padepokan di Dusun Sumber Cangkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya