Pagi-Pagi, Halaman Sekolah Banjir Darah, Banyak Murid Menyaksikan, Astaga!

Sesusai kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke RS Pelabuhan Boombaru Palembang.
“Kedua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit untuk menunggu jadwal operasi,” kata Kapolsek Dwi
Terpisah, Maimunah selaku Kepala Sekolah SIT Ar Ridho menjelaskan pelaku memang setiap hari mengantarkan anaknya, F (7) ke sekolah.
“Setiap hari mengantarkan anaknya ke sekolah. Setahu saya si bapak yang sering mengantarkan,” tutur dia.
Tidak lama kemudian, Anita, ibu korban datang dan meminta izin masuk kelas mau bertemu dengan anaknya.
"Izin ke kelas mau bertemu anaknya untuk memberi makanan dan uang,” terang Maimunah.
Saat itulah pelaku Junaidi melihat kedua korban dan langsung menghampirinya. Terjadilah cekcok mulut.
“Saya sedang berada di lantai dua saat kejadian. Salah seorang guru bilang kalau di bawah ada keributan dan terjadi penikaman,” terang dia.
Kegiatan belajar mengajar di SIT Ar Ridho mendadak mencekam, halaman sekolah banjir darah dan para murid menyaksikan kejadian mengerikan itu.
- Hak Asuh Anak Diberikan Kepada Putri Anne, Arya Saloka Menerima?
- Sakit Hati Sering Disindir, Suami di Inhu Nekat Tikam Sang Istri
- Baim Wong Dan Paula Verhoeven Bercerai, Bagaimana Soal Hak Asuh Anak?
- Kisah Pilu LS, Kaget Lihat Kondisi Anak Sejak Dirampas Eks Suami, Konon Dicekoki Obat Keras
- Kisah Pilu LS, Ibu yang Perjuangkan Hak Asuh: Anak Berprestasi Dirampas Eks Suami, Kini Bergantung pada Antidepresan
- Asri Welas Tidak Akan Batasi Hubungan Anak dengan Galiech