Pagi-Pagi, Halaman Sekolah Banjir Darah, Banyak Murid Menyaksikan, Astaga!

Pagi-Pagi, Halaman Sekolah Banjir Darah, Banyak Murid Menyaksikan, Astaga!
Ilustrasi TKP penikaman oleh Junaidi. Foto: dok palpos/sumeks

Sesusai kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke RS Pelabuhan Boombaru Palembang.

“Kedua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit untuk menunggu jadwal operasi,” kata Kapolsek Dwi

Terpisah, Maimunah selaku Kepala Sekolah SIT Ar Ridho menjelaskan pelaku memang setiap hari mengantarkan anaknya, F (7) ke sekolah.

“Setiap hari mengantarkan anaknya ke sekolah. Setahu saya si bapak yang sering mengantarkan,” tutur dia.

Tidak lama kemudian, Anita, ibu korban datang dan meminta izin masuk kelas mau bertemu dengan anaknya.

"Izin ke kelas mau bertemu anaknya untuk memberi makanan dan uang,” terang Maimunah.

Saat itulah pelaku Junaidi melihat kedua korban dan langsung menghampirinya. Terjadilah cekcok mulut.

“Saya sedang berada di lantai dua saat kejadian. Salah seorang guru bilang kalau di bawah ada keributan dan terjadi penikaman,” terang dia.

Kegiatan belajar mengajar di SIT Ar Ridho mendadak mencekam, halaman sekolah banjir darah dan para murid menyaksikan kejadian mengerikan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News