Pagi-Pagi ke Istana, Anwar Ibrahim Desak Raja Malaysia Lakukan Ini

Pagi-Pagi ke Istana, Anwar Ibrahim Desak Raja Malaysia Lakukan Ini
Ketua kubu oposisi parlemen Malaysia, Anwar Ibrahim. Foto: Reuters

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemimpin oposisi Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim meminta Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah menghentikan Proklamasi Darurat yang telah ditetapkan di negara tersebut dalam rangka membendung COVID-19.

Presiden PKR tersebut mengemukakan hal itu kepada media di Kuala Lumpur, Rabu, usai menghadap Yang di-Pertuan Agong dari pintu dua Istana Negara.

Anggota parlemen dari Daerah Pemilihan Port Dickson ini tiba di Istana Negara pada pukul 10.37 pagi dengan menaiki mobil jenis Jaguar berwarna hitam.

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan Yang di-pertuan Agong selama satu jam.

Anwar mengemukakan pandangan tentang penamatan Proklamasi Darurat karena pelaksanaan Proklamasi Darurat tidak membantu mengurangi infeksi COVID-19 selain hanya membebankan rakyat khususnya golongan bawah.

Pada kesempatan tersebut Anwar Ibrahim juga menyampaikan laporan dan dokumen dukungan yang dikemukakan kepada Al-Sultan Abdullah untuk dijadikan pertimbangan.

"Kita tengok semua langkah yang perlu dilakukan tidak memerlukan darurat. Kita meminta kepada tuanku supaya menghadang dilanjutkannya Proklamasi Darurat walaupun beliau mengatakan tergantung kepada semangat raja sesuai undang-undang dan nasihat Perdana Menteri," katanya.

Dia juga menyampaikan agar parlemen dibuka kembali untuk memberikan keyakinan investor terhadap keadaan ekonomi negara.

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan Yang di-pertuan Agong selama satu jam di istana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News