Pak Eko Ajak Honorer K2 Kerja dari Rumah
Rabu, 14 Agustus 2019 – 07:45 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Kritik mengalir dari kalangan honorer K2 yang tidak setuju dengan wacana PNS kerja dari rumah. Kali ini datang dari para pengurus Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I).
"Begitu PNS kerja di rumah, nanti tenaga honorer diperas kerja di kantor dengan upah tidak layak. Wacana yang tidak manusiawi dan tidak berkeadilan," kata Korwil PHK2I Maluku Utara Said Amir kepada JPNN.com, Rabu (14/8).
Said menilai, pemerintah sekarang gemar menebar ide-ide yang tidak sesuai dengan kebutuhan tanpa melihat kondisi. Penyelesaian honorer K2 saja belum tuntas, sudah menggiring wacana PNS kerja di rumah.
"Pemerintah bikin edaran saja. Bagi PNS tidur di rumah. Yang bekerja di kantor, sekolah, dan lainnya tenaga honorer," ucapnya.
Korwil PHK2I Jawa Timur Eko Mardiono malah menyerukan rekan-rekannya juga kerja di rumah. Langkah ini lebih baik dibandingkan aksi demonstrasi.
BACA JUGA: Muhadjir: Saya Ditanya Bu Menkeu, Apa Mau Anak Bapak Diajari Guru tak Lulus Tes
"Bagaimana kalau honorer ramai-ramai kerja di rumah. Ayuuk kita gaungkan mulai sekarang. Honorer akan kerja di rumah, mengikuti langkah PNS yang akan kerja di rumah. Ini bukan demo loh ya," ucapnya.
Dengan bekerja di rumah, kata Eko, akan tercipta azas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. PNS dan honorer sama-sama punya hak bekerja di rumah.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik bagi Honorer K2 hingga Kader PSI Diusir di Rapat Anggaran DKI
- Demi Bertemu Komisi II DPR, Honorer K2 Ini Rela Jual Kambing
- Baleg Ingin Menkeu Hitung Anggaran Pengangkatan Honorer K2
- MPR Minta Pemerintah Bikin Terobosan soal Honorer K2
- Demi Honorer K2, Hugua: Saya Akan Mendekati Pak Tjahjo
- Temuan ACT: Banyak Guru Honorer Ekonominya Masih Jauh dari Kata Cukup