Pak Guru Tulus Tewas Dihantam KA

Selang beberapa menit kemudian, sejumlah anggota Polsek Kramat datang ke lokasi dan membawa jenazah korban ke RS Mitra Siaga Kramat.
Menurut Humas RS Mitra Siaga Kramat Nurcahyo, kondisi tubuh korban masih utuh. Hanya saja, kepala korban retak dan kaki kanan patah serta tangan kanan juga patah. Korban dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 07.45. ”Tubuhnya tidak hancur,” ucapnya.
Kapolres Tegal AKBP Tomy Wibisono, melalui Kasat Lantas AKP I Komang Yuandi Sastra, didampingi Kanit Laka Iptu Rochim mengungkapkan, korban ditabrak KA Kamandaka 194 dengan nomor loko CC-2018331 jurusan Purwokerto–Semarang pada pukul 07.00.
Kereta melaju dari arah barat menuju ke timur saat korban hendak menyebrang di perlintasan KA tanpa palang pintu KM 142+900. ”Korban meninggal dunia di lokasi,” tegasnya. (yer/fta)
KRAMAT - Lagi-lagi, lintasan kereta api tanpa palang pintu merenggut nyawa manusia. Kali ini, seorang guru SD Padaharja 2, Kecamatan Kramat, Tegal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya