Pak Jokowi, Apakah Putra Kaltim Tak Layak Bersaing dengan Ahok?

Pak Jokowi, Apakah Putra Kaltim Tak Layak Bersaing dengan Ahok?
Koordinator Presidium FKPK-K, Bambang Prayitno (kiri) dan Vico Januardhy (kanan) ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3). Foto M Fathra Nazrul Islam/JPNN

"Hal ini secara tersirat bisa menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat, apakah SDM Kaltim tidak layak masuk dalam nominasi (bareng Ahok)? Bukankah lokasi IKN ada di Kaltim? Selayaknya (presiden) memperhatikan keterwakilan putra daerah sebagai kepala Badan Otorita," ucap Viko.

Mantan komisioner KPUD Provinsi Kaltim 2014-2019 ini lantas menyebut beberapa nama tokoh Kaltim yang secara kompetensi dan pengalaman tidak perlu diragukan lagi untuk dipertimbangkan masuk bursa calon kepala Badan Otorita IKN.

Mereka adalah Gubernur Kaltim Isran Noor, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang hingga Rektor Universitas Mulawarman Prof Masjaya.

Isran Noor berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan mulai bupati hingga gubernur, secara kelembagaan punya hubungan baik dengan pemerintah pusat. pernah memimpin APKASI, dan sekarang wakil ketua APPSI.

Sementara itu, Dahlan Iskan sebagai tokoh nasional yang pernah tinggal di Kaltim punya pengalaman di nasional dan pernah menjadi Menteri BUMN. 

"Beliau seorang pemimpin, manajer yang penuh dengan inovasi dan tidak diragukan lagi kemampuannya. Berhasil mengelola perusahaan pers secara nasional," ucap Viko.

Kemudian Rizal Efendi, sebagai wali kota Balikpapan dua periode, diyakini mampu memahami sosial kultural masyarakat Kaltim khususnya daerah IKN. Selain itu, dia juga berhasil memimpin Kota Minyak yang dikenal salah satu kota yang cukup maju secara nasional.

Begitu juga dengan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, telah berpengalaman mengelola pemerintahan selama 2 periode. Terakhir, Prof Masjaya, posisinya sebagai Rektor Universitas Mulawarman menjadi bukti pengalamannya sebagai akademisi dan menguasai konsep tata ruang kota.

Selain Ahok, ada nama Bambang Brodjonegoro, Tumiyono dan Azwar Anas. Tidak ada yang dari Kaltim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News