Pak Jokowi Inginkan Ustaz Abu Jalani Hukuman di Rumah Saja

Pak Jokowi Inginkan Ustaz Abu Jalani Hukuman di Rumah Saja
Abu Bakar Baasyir. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Abu Bakar Baasyir bisa menjalani masa hukuman sebagai tahanan rumah. Keinginan Jokowi didasari kondisi kesehatan terpidana perkara terorisme itu yang membutuhkan perawatan.

Kabar tentang keinginan Jokowi agar Baasyir menjalani hukuman di rumah disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3). Bahkan, mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu telah menemui keluarga Ustaz Abu di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa hari lalu. 

"Beliau (Jokowi, red) kan sangat manusiawi dan memperhatikan orang yang sudah tua," ujar Ryamizard.

Kondisi kesehatan Baasyir memang kian memprihatinkan. Karena itu, akan lebih baik jika Baasyir menjalani hukuman sembari memperoleh pengobatan dan dekat dengan keluarga.

"Memang sudah beberapa lama presiden prihatin, karena Ustaz Baasyir kan sudah tua, kaki bengkak. Kalau ada apa-apa di tahanan kan, apa kata dunia?” sebutnya.

Namun, Ryamizard belum bisa memastikan kapan Ustaz Baasyir akan dibawa ke Sukoharjo. Sebab, hal itu menjadi urusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Polri.

Ryamizard menambahkan, sejauh ini belum ada pembicaraan soal grasi untuk Baasyir. "Gak sampai ke sana, yang penting tahanan rumah saja sudah lebih bagus," tambahnya.(fat/jpnn)


Kondisi kesehatan Baasyir memang kian memprihatinkan. Karena itu, akan lebih baik jika Baasyir menjalani hukuman sembari memperoleh pengobatan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News