Pak Jokowi Mengaku Tak Perintahkan Polri Larang Demo Jelang Pelantikannya

Pak Jokowi Mengaku Tak Perintahkan Polri Larang Demo Jelang Pelantikannya
Presiden Jokowi usai bertemu Ketum PAN Zulkifli Hasan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku tidak pernah memerintahkan pada Polri untuk melarang aksi demonstrasi jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, 20 Oktober mendatang.

Saat dimintai tanggapan soal imbauan agar elemen masyarakat tidak melakukan aksi demonstrasi jelang pelantikannya, Jokowi hanya menyatakan bahwa hal itu dijamin konstitusi.

"Namanya demo dijamin konstitusi," kata Jokowi, usai menerima pimpinan MPR di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10).

Ketika disampaikan bahwa ada larangan dari Polri terhadap aksi demonstrasi, suami Iriana itu mempersilakan jurnalis menanyakan langsung kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bahwa dirinya tidak pernah memberikan perintah melarang masyarakat melakukan unjuk rasa.

"Ya ditanyakan ke Kapolri. Ndak ada (saya perintahkan melarang)," tegas Presiden ketujuh yang akan kembali dilantik untuk periode keduanya, 20 Oktober nanti.

Diketahui, kepolisian sebelumnya telah menerbitkan diskresi tak akan memberikan izin untuk seluruh kegiatan pembaruan hingga 20 Oktober nanti.(fat/jpnn)

Polri mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar aksi demontrasi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam


Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News