Pak Jokowi Minta Uang Ini Tak Dipakai Beli Pulsa dan Rokok
jpnn.com, BENGKULU UTARA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Bupati Bengkulu Utara Mian menyerahkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH). Harapannya bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan penerimanya.
Khofifah mengatakan, dana bantuan ini tidak dapat diperuntukan untuk keperluan non-esensial. Bahkan, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat cermat menggunakan bantuan non-tunai tersebut.
"Pak Jokowi menitip pesan jangan pakai uang bansos ini untuk beli pulsa dan rokok. Tapi gunakan untuk pendidikan dan kebutuhan sekolah anak. Bisa juga untuk tambahan modal usaha," katanya di Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (12/8).
Bupati Bengkulu Utara Mian mengungkapkan, bantuan dari pemerintah ini harus disalurkan tepat sasaran. Sehingga, dia meminta jajarannya untuk melakukan peninjauan langsung demi mendapatkan data yang akurat.
"Saya menyerukan kepada seluruh camat agar melakukan kegiatan sambang warga, guna memperoleh data yang tepat dan akurat, sesuai by name dan by address - nya. Sehingga penyaluran bansos PKH tepat sasaran," tegasnya.
Mian mengungkapkan, bantuan sosial ini nantinya akan ditransfer langsung kepada warga melalui rekening Bank Mandiri. Harapannya tidak ada kecurangan dalam penyaluran bantuan ini. (dil/jpnn)
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Bupati Bengkulu Utara Mian menyerahkan bantuan sosial non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH).
Redaktur & Reporter : Adil
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren