Pakai Jas, Bupati Belanja di Pasar Tradisional untuk Yakinkan Masyarakat

Pakai Jas, Bupati Belanja di Pasar Tradisional untuk Yakinkan Masyarakat
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat belanja di pasar tradisional Kota Banyuwangi. FOTO: ist

Hanya 4 persen yang ke ritel modern. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan pembatasan ritel modern yang telah diatur dalam PeraturanBupati. Sedikit ritel modern yang sekarang ada di Banyuwangi izinnya dikeluarkan oleh pemerintahan sebelumnya. ”Senang sekali rasanya Mbok Nah, Mbok Siti, dan Mbok- Mbok lain pedagang pasar terus eksis,” kata Anas.

Kebijakan strategis terkait pengembangan pasar yang ditempuh Anas adalah pemberdayaan para pedagang. Secara berkala dan bergilir, para pedagang dilatih aspek-aspek manajemen bisnis modern. ”Misalnya soal pengelolaan keuangan agar bisa membedakan mana uang hasil dagang dan mana uang yang milik pribadi. Uang usaha harus terpisah, biar jelas kalkulasinya. Kami juga bikin pelatihan manajemen toko, terutama untuk melatih penataan barang atau display biar menarik mata konsumen,” katanya.

Pemberdayaan pasar ini dikeroyok oleh sejumlah dinas terkait, yaitu Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pendapatan Daerah. ”Programnya sinergis dan tidak tumpang-tindih. Ada yang fasilitasi sisi hulunya, ada yang memikirkan aspek hilirnya, ada yang menggarap pemeliharaan infrastruktur pasarnya,” pungkas Anas. (eri)

BANYUWANGI – Satu lagi kebijakan inovatif dilaksanakan oleh Pemkab Banyuwangi, yaitu penataan pasar. Setelah lama menempuh jalan dialog, penataan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News