Pakar Polimer Sebut Semua Produk Plastik Tidak Berbahaya, Asalkan
jpnn.com, JAKARTA - Pakar teknologi produk polimer Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Mochamad Chalid mengatakan bahwa pada prinsipnya produk plastik tidak berbahaya.
Menurutnya, yang menjadi bahaya itu jika masyarakat salah memperlakukannya. Masyarakat perlu untuk mengenal produk-produk plastik yang digunakan.
"Jadi, yang perlu kita lihat adalah bagaimana kita memperlakukan porduk plastik itu,” kata Chalid kepada awak media belum lama ini.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar BPOM sebagai lembaga pengawas pangan di Indonesia bisa melakukan pendekatan dengan mengedukasi konsumen.
Misalnya, untuk pengguna galon guna ulang berbahan BPA, BPOM perlu mengedukasi masyarakat bagaimana memperlakukannya agar tidak berbahaya bagi kesehatan.
Begitu juga dengan para konsumen yang menggunakan galon sekali pakai dan produk-produk pangan plastik lainnya. “Itu harus dikontrol juga,” ujarnya.
Terkait isu BPA yang disebut berbahaya bagi kesehatan, Chalid menilai bahwa sebenarnya bisa dijaga ambang batasnya.
"Nah, sekarang masalahnya adalah bagaimana produsen telah memenuhi syarat untuk itu," tuturnya.
Pakar Polimer UI mengatakan pada prinsipnya semua produk plastik tidak berbahaya, asalkan masyarakat tidak salah memperlakukannya.
- BPOM Sidak Ratusan Klinik Kecantikan, Lebih dari 50 Ribu Produk Berbahaya Disita
- Pakar Sebut Ancaman Bromat dalam AMDK Nyata
- AMDK Aman dikonsumsi, Ini Syarat-Syarat dari Pemerintah
- Bea Cukai Musnahkan Roti Milk Bun Asal Thailand, Jumlahnya Gak Main-Main
- BPOM Gelar Konsultasi Publik Terkait Rancangan Revisi Peraturan Bahan Kosmetik
- YLKI & BPKN Desak BPOM Teliti Kandungan Bromat di AMDK