Pakar Sebut Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Berdampak Positif

Pakar Sebut Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Berdampak Positif
Talkshow 'Program Makan Siang Gratis dan Implementasinya di Indonesia' di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jakarta, Sabtu (3/2). Foto: Tim Media Center TKN Prabowo-Gibran

jpnn.com, JAKARTA - Program makan siang dan susu gratis untuk pelajar dan santri yang diusung pasangan calon presiden dan calon wali presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diyakini bakal membawa implikasi positif. 

Hal itu disampaikan peneliti Indonesia Food Scurity Review (IFSR), Dian Yunita dalam talkshow 'Program Makan Siang Gratis dan Implementasinya di Indonesia' di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jakarta, Sabtu (3/2).

Dia menyebutkan program itu tidak hanya dalam hal pemenuhan nutrisi bagi anak, tetapi juga peningkatan nilai ekonomi. 

"Berdasarkan kajian kami terhadap penerapan program makan siang gratis di sekolah di berbagai negara, ditemukan implikasi positif dari penerapan program tersebut. Tidak hanya penguatan nutrisi, tetapi juga ada sisi sosial dan ekonomi yang turut terangkat," kata Dian Yunita.

Dian mengatakan adopsi makan siang gratis di sekolah di Indonesia masih kurang dari 1 persen.

Dian menjelaskan penerapannya masih bersifat sukarela dan masih terbatas di sekolah-sekolah swasta dan pondok pesantren yang memang sudah menyediakan makan siang gratis bagi siswa. 

Dia mengungkapkan World Food Programme, badan di bawah PNB menyatakan program makan siang di sekolah semestinya menjadi investasi yang paling beharga yang bisa dilakukan oleh pemerintah. 

"So, why not kita tidak mulai mengimplementasikan program makan siang gratis di sekolah. Dan sebaiknya program ini diadopsi oleh siapapun pemimpin politik yang terpilih," lanjutnya.

Program makan siang dan susu gratis untuk pelajar yang diusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran diyakini bakal berimplikasi positif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News