Pakar Sebut Relasi Jokowi dengan PDIP Sangat Kuat

Pakar Sebut Relasi Jokowi dengan PDIP Sangat Kuat
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi, Wakil Presiden Maruf Amin, dan Ketua DPR Puan Maharani pada perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Akademisi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Agus Riwanto menilai relasi PDI Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat kuat.

Proses pencapresan Jokowi hingga duduk menjadi presiden sangat berkaitan erat dengan PDIP.

“Capres adalah kader parpol bukan perorangan. Karenanya, relasinya harus kuat dengan parpol pengusung sejak pintu pencalonan sebagai seorang capres dalam ajang Pilpres hingga menjabat sebagai presiden," kata dia, Jumat (13/1).

Menurut dia, visi-misi dan program yang akan diusung capres dalam kampanye Pilpres merupakan cerminan dari partai.

Bahkan saat terpilih sebagai presiden, sosok itu merupakan cerminan visi-misi dan program berdasarkan ideologi parpol pengusungnya.

Oleh karena itu, kata Agus, sebenarnya pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada HUT ke-50 partai menegaskan pentingnya hubungan yang kuat antara parpol pengusung dengan presiden yang merupakan perintah konstitusi UUD 1945.

Agus mengategorikan Jokowi adalah kader parpol sejak pencalonan Pilpres hingga menjabat sebagai presiden.

“Dalam perspektif UU Pemilu, sesungguhnya parpol mempunyai relasi yang sangat erat dengan calon presiden. Karena pascaamandemen UUD 1945, telah mengubah mekanisme Pilpres bukan dipilih oleh MPR RI akan tetapi dipilih langsung oleh rakyat sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 6A ayat (1) UUD 1945,” urai Agus.

Proses pencapresan Jokowi hingga duduk menjadi presiden sangat berkaitan erat dengan PDIP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News