Paku Bumi Tergelincir Hantam Kepala Rismayanto hingga Pecah

Paku Bumi Tergelincir Hantam Kepala Rismayanto hingga Pecah
Seorang pekerja armada, Rismayanto, warga Jl. Takenaka, Marelan, tewas tertimpa paku bumi di areal PT. Musim Mas Group di kawasan Medan Labuhan, Sumut, Sabtu (25/11) sekira pukul 11.00 wib. Foto: PM

jpnn.com, MEDAN - Seorang pekerja, Rismayanto, 39, tewas tertimpa paku bumi, Sabtu (25/11) sekira pukul 11.00 wib.

Kondisi kepala warga Jl. Takenaka, Marelan, Medan, Sumut, itu pecah dan korban tewas di tempat.

Peristiwa yang terjadi di kawasan Jl. Rawe I, Kel. Martubung, Kec. Medan Labuhan berawal ketika korban dan M. Sadam als Adam, 26, mengantar 26 tiang pasak bumi ke PT. Musim Mas.

Sesampainya di sana, Adam yang merupakan sopir trado memarkirkan trado BK 9701 CC yang dikemudikannya di belakang lokasi proyek. Sejurus kemudian, keduanya turun dan menuju tumpukan pasak bumi yang berada di belakang truk.

Adam yang merupakan warga Gg. Evi Klinik, Jl. Baru Link XV Jel. Terjun, Kec. Medan Marelan membuka rantai pengikat paku pasak bumi. Sedang Freddy Oktavianus Butar Butar, 33, sopir forklip menurunkan satu per satu paku pasak bumi.

Namun, di saat angkutan ketiga, paku pasak bumi tergelincir dan terlepas dari genggaman forklip. Korban yang saat itu berada di atas trado terkena hantaman paku pasak bumi.

Pria bertubuh sedang itu pun terjatuh ke lantas diikuti dengan paku pasak bumi tersebut. Mengingat beratnya puluhan ton, kepala korban tertimpa langsung remuk dan tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa yang terjadi di perusahaan pengolahan minyak sawit itu sontak membuat pekerja lainnya heboh. Seketika lokasi kejadian diramaikan para pekerja yang ingin mengetahui apa yang sedang terjadi.

Seorang pekerja, Rismayanto, 39, tewas tertimpa paku bumi, Sabtu (25/11) sekira pukul 11.00 wib.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News