Palangkaraya Kembali Berasap
Selasa, 22 September 2009 – 07:19 WIB
![Palangkaraya Kembali Berasap](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Palangkaraya Kembali Berasap
PALANGKA RAYA- Sempat menghilang lantaran hujan turun beberapa waktu lalu, kabut asap kembali menyelimuti Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tepatnya di Kota Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur dan Kota Buntok Kabupaten Barito Selatan. Asap tebal menyelimuti dua kota itu lantaran masih maraknya pembakaran hutan dan lahan.
“Beberapa hari belakangan ini kabut asap menyelimuti Kota Tamiang Layang dan sekitarnya. Ini akibat pembakaran lahan oleh warga. Memang sudah menjadi tradisi warga Kalteng, membersihkan lahan dengan cara dibakar. Warga ingin membuat ladang padi,” terang Normansyah warga Tamiang Layang kepada JPNN, Selasa (22/9).
Baca Juga:
Warga Jalan Nasarunai No 50 ini mengungkapkan, musim kembarau seperti ini, warga Kalteng khusunya Barito Timur, ramai-ramai membuka lahan. “Sulit menghilangkan tradisi yang sudah turun temurun ini. Karena membersihkan ladang dengan cara dibakar lebih murah dan cepat dibandingkan menggunakan alat berat dan sebagainya,” tutur bakap dua anak ini.
Pria yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Barito Timur ini sendiri mengaku cemas dengan aksi pembakaran lahan. Pasalnya jika tidak terkendali, api bisa merembet ke kebun karet. “Namun hingga saat ini belum ada kebut karet milik warga yang terbakar. Pasalnya, warga membakar lahan tidak sembarangan. Mereka terlebih dahulu membersihkan batas lahan sebelum membakarnya. Selain itu saat proses pembakaran, pemilik lahan menjaganya dibantu warga lain,” paparnya.
PALANGKA RAYA- Sempat menghilang lantaran hujan turun beberapa waktu lalu, kabut asap kembali menyelimuti Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tepatnya
BERITA TERKAIT
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah