Palestina Putus Hubungan dengan Amerika Serikat dan Israel
Minggu, 02 Februari 2020 – 18:34 WIB
Pada Selasa, Netayahu mengatakan ia akan meminta kabinetnya pekan ini untuk menyetujui pengajuan undang-undang Israel soal pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Tindakan seperti itu bisa menjadi langkah pertama menuju pencaplokan resmi permukiman dan Lembah Jordan, wilayah yang diduduki militer Israel sejak dicaplok pada 1967.
Sebagian besar negara-negara menganggap pemukiman oleh Israel di tanah yang diduduki dalam perang sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.
Trump telah mengubah kebijakan luar negeri AS untuk menarik keberatan seperti itu. (reuters/antara/jpnn)
Presiden Palestina tidak akan menjawab telepon dan tak juga mau menerima surat dari Donald Trump.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Ketua MPR Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina