Paling Agresif, Delta Sudah Sampai Papua Barat

Paling Agresif, Delta Sudah Sampai Papua Barat
Ilustrasi, varian Delta Covid-19 terdeteksi di sejumlah daerah luar Pulau Jawa dan Bali. Foto/Ilustrasi swab: Ricardo/JPNN.com

Kemenkes bahkan menyebut kecepatan penularan varian Delta enam kali dari varian Alfa, sehingga mampu menciptakan penularan yang eksponensial.

Arnold juga mengungkap data harian Satgas COVID-19 Papua Barat, Selasa, mencatat tambahan 209 kasus baru, sehingga total kasus aktif di provinsi ini capai 2.640 orang.

Dia melaporkan pula 142 pasien sembuh dari COVID-19, dan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 2 orang berasal dari Kabupaten Manokwari dan Maybrat.

"Kasus meninggal dunia bertambah dua, sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi ini menjadi 292 orang," kata Arnold. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Arnold menjelaskan, varian Delta harus diwaspadai, karena memiliki tingkat penularan yang tinggi.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News