Paling Agresif, Delta Sudah Sampai Papua Barat
Selasa, 03 Agustus 2021 – 22:05 WIB
Kemenkes bahkan menyebut kecepatan penularan varian Delta enam kali dari varian Alfa, sehingga mampu menciptakan penularan yang eksponensial.
Arnold juga mengungkap data harian Satgas COVID-19 Papua Barat, Selasa, mencatat tambahan 209 kasus baru, sehingga total kasus aktif di provinsi ini capai 2.640 orang.
Dia melaporkan pula 142 pasien sembuh dari COVID-19, dan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 2 orang berasal dari Kabupaten Manokwari dan Maybrat.
"Kasus meninggal dunia bertambah dua, sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi ini menjadi 292 orang," kata Arnold. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Arnold menjelaskan, varian Delta harus diwaspadai, karena memiliki tingkat penularan yang tinggi.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- 2 Tahun Pimpin Papua Barat, Paulus Waterpauw Sukses Bawa Perubahan
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- Zeni