Paling Banter 30% Dosen Politeknik dari Dunia Industri

Paling Banter 30% Dosen Politeknik dari Dunia Industri
Menristekdikti Mohamad Nasir. Foto: Humas Kemenristekdikti for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selama ini syarat untuk menjadi dosen di poliknik ternyata kurang tepat. Sebab dosen-dosen politeknik direkrut sama seperti dosen di universitas.

Karena itu, urusan sistem pengajaran menjadi salah satu sasaran program revitaslisasi politeknik.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan sebelum digulirkan program revitalisasi politeknik, ternyata seluruh dosen politeknik itu adalah dosen akademik.

’’Mereka harus memiliki ijazah S2,’’ katanya, seperti diberitakan Jawa Pos.

Nasir mengatakan rekrutmen dosen yang cenderung bersifat akademik itu menghasilkan lulusan politeknik yang tidak terserap di lapangan kerja.

Kalangan industri selama ini butuh tenaga kerja terampil. Seharusnya tenaga kerja terampil itu bisa dihasilkan oleh politeknik, tetapi sebaliknya tidak terjadi.

’’Kita dorong komposisi dosen politeknik menjadi 50 persen dari dunia industri,’’ katanya.

Dengan sistem ini, diharapkan proses pembelajaran di politeknik bisa sesuai dengan kebutuhan industri. Sebab para dosen yang berasal dari dunia industri itu mengetahui kebutuhan terkini di dunia industri.

Nasir mengatakan rekrutmen dosen politeknik yang cenderung bersifat akademik menghasilkan lulusan yang tidak terserap di lapangan kerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News