Paling Enjoy jika Tahan 3,5 Jam tanpa ke Toilet
Laporan Wartawan Jawa Pos Azrul Ananda dari Sydney
Rabu, 09 September 2009 – 06:34 WIB
MENUJU PUNCAK: Azrul Ananda berpose di atas Sydney Harbour Bridge, saat berjalan menuju titik tertinggi jembatan. Sejak 1998, sudah lebih dari 2 juta orang menjalani tur BridgeClimb. (BridgeClimb)
*** Entrepreneur Sydney Paul Cave merupakan pencetus hadirnya BridgeClimb, perusahaan swasta pengelola wisata BridgeClimb. Pada 1989, dia diberi kesempatan mengorganisasi acara panjat internasional di sana. Kemudian, dia pun punya mimpi memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang menikmatinya.
Baca Juga:
Sembilan tahun kemudian, lewat kengototan dan kerja keras, pada 1 Oktober 1998, impian itu menjadi kenyataan. Kabarnya, dia mendapatkan hak "mengontrak" pengelolaan acara panjat selama 20 tahun dan harus membayar 3 juta dolar Australia per tahun.Sekilas, 3 juta dolar merupakan angka fantastis. Namun, kalau dibandingkan dengan pemasukan yang dia dapat, itu merupakan angka kecil. Hebat!
Capek memanjat Sydney Harbour Bridge memang tidak murah. Pada dasarnya, setiap sepuluh menit ada jadwal memanjat. Setiap kelompok maksimal terdiri atas 14 peminat, dipandu seorang guide.Harga beragam. Kalau siang, 198 dolar Australia per orang (satu dolar Australia sekitar Rp 8.500). Kalau malam, harganya 188 dolar. Yang mahal adalah paket Twilight (petang), mencapai 258 dolar per orang. Atau mau paket eksklusif Dawn (subuh), 295 dolar per orang.
Tiba di Sydney sekitar pukul 13.00, saya dan Broughton Robertson (wakil pemerintah Australia yang menemani saya selama kunjungan) bisa ikut rombongan Twilight pertama. "Berangkat" pukul 15.25 dari pangkal jembatan di Cumberland Street, kawasan The Rocks.Sebelum duduk di ruang tunggu, ada tulisan peringatan yang sangat-sangat penting. Bukan untuk keselamatan, melainkan peringatan bahwa begitu melewati pintu ruang tunggu tidak akan ada lagi kesempatan untuk mampir ke toilet (nanti dijelaskan mengapa ini sangat-sangat penting!).
Dari Darwin menuju Sydney. Sebelum menjalani sederet meeting, nikmati dulu BridgeClimb, tur mendaki jembatan ikon kota terbesar di Australia itu.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu