PAN Berharap Pemerintah Kembangkan Potensi Ekspor Kakao Blitar

PAN Berharap Pemerintah Kembangkan Potensi Ekspor Kakao Blitar
Potensi kakao di Indonesia memiliki prospek cerah yang kian manis hingga ke kancah global. Foto. Dok. Kementan

jpnn.com, BLITAR - Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Rizki Sadig mendukung penuh ekspor kakao asal Jawa Timur. Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Kampung Coklat, Blitar, Jawa Timur.

"Banyak masyarakat kita yang belum mengetahui kalau Indonesia masuk tiga besar produsen kakao di dunia dan kita memiliki sentra daerah penghasil kakao terbesar yang terletak di Blitar, Jawa Timur," ujar Rizki Sadig.

Ketua DPW PAN Jatim ini menambahkan bahwa di Kampung Coklat, Desa Plosoreko, Kecamatan Kademanban, Kabupaten Blitar, terdapat area perkebunan cokelat seluas 5,3 hektare.

"Pengelolaannya sejauh ini sudah cukup baik, namun masih tetap perlu dukungan pemerintah untuk mengawal proses ekspor. Ini akan jadi perhatian DPR agar komoditas kakao di Blitar dapat memiliki sumbangsih dalam rangka pertumbuhan ekonomi kita," tambah Rizki Sadig.

Namun, Rizki juga menyayangkan masihtingginya volume ekspor kakao mentah saat ini.

"Ini akan jadi bumerang buat kita apabila setelah diolah menjadi beberapa item produk, mereka kembali menjual olahan cokelat tersebut ke Indonesia," ujar Rizki.

Dia pun berharap para petani kakao di Kampung Coklat bersama pemerintah setempat bisa mencari solusi bagi permasalahan ini.

"Kami harap ada solusi supaya kakao yang dikirim tidak hanya kakao mentah namun ada item lain memiliki nilai tambah. Minimal satu item sederhana yang speknya tidak terlalu ribet, sehingga petani-petani di Kampung Coklat Blitar bisa memulai untuk mengeksekusinya," tutup Rizki. (dil/jpnn)

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Rizki Sadig mendukung penuh ekspor kakao asal Jawa Timur.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News