PAN-Muhammadiyah Siap Berdamai

PAN-Muhammadiyah Siap Berdamai
PAN-Muhammadiyah Siap Berdamai
Sebelumnya, SB selaku pendiri sekaligus pemilik gedung yang populer disebut Rumah PAN tersebut ingin mewakafkannya ke Muhammadiyah. Menurut SB, gedung beralamat di Jalan Warung Buncit Raya No 17, Jakarta Selatan, itu nanti difungsikan sebagai Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM). Dengan begitu, otomatis DPP PAN tidak bisa berkantor lagi di sana (Jawa Pos, 3/6). SB sendiri sudah bertemu dengan Majelis Ekonomi Muhammadiyah terkait dengan rencananya tersebut. Proses pewakafan itu saat ini berlangsung. Tetapi, Ketua DPP PAN Asman Abnur mengklaim gedung tersebut menjadi milik PAN setelah dihibahkan SB.

Secara terpisah, anggota Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya membenarkan bahwa SB telah mewakafkan gedung miliknya di Jalan Warung Buncit kepada Muhammadiyah. Bahkan, Din telah mengumumkannya saat pengajian di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, 1 Juni malam lalu.

Dalam pengajian bertema Pengajian dalam Puisi itu, SB bahkan ikut membacakan puisi. "Setelah itu, Pak Din mengatakan kepada sekitar 500 peserta pengajian bahwa Mas Tris (Soetrisno Bachir, Red) secara resmi mewakafkan gedung tujuh lantai di Warung Buncit. Muhammadiyah telah menerima, secara administrasi disiapkan secepatnya, dan akan mengurus sebaik-baiknya," ungkap Mustofa.

Din atas nama Muhammadiyah, imbuh Mustofa, juga akan menghubungi DPP PAN yang masih mendiami gedung itu. "Pak Din sudah menerima secara baik-baik. Tidak ada masalah apa pun antara PAN dan Muhammadiyah," ujar mantan wartawan itu.

JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan DPP PAN berusaha menahan diri terkait dengan polemik kepemilikan Rumah PAN milik mantan ketua umumnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News