Pandemi Masih Panjang, Mari Jaga Imunitas, Kuatkan Mental, Patuhi Protokol Kesehatan

Pandemi Masih Panjang, Mari Jaga Imunitas, Kuatkan Mental, Patuhi Protokol Kesehatan
Aktivitas di kawasan Sudirman Jakarta beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Psikolog Muhammad Chalid mengatakan pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan, sedang dan tanpa gejala harus mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan.

Mereka yang tertulari virus corona itu juga perlu mendapatkan informasi positif tentang virus corona dan kesembuhannya.

"Memang banyak sekali pasien yang imunitas dan mentalnya turun setelah mengetahui dirinya positif Covid-19," kata Muhammad Chalid dalam talkshow bertema 'Tetap Aman dan Imun di Tengah Pandemi Covid-19' di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta beberapa waktu lalu.

"Seharusnya mereka diberi penguatan dengan menceritakan hal-hal positif seperti banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh," imbuhnya.

Dukungan psikologis dari keluarga, lanjut Chalid, dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh.

Keluarga bisa menguatkan mental dengan mengirimkan doa atau informasi-informasi positif.

Terkait menjaga pikiran tetap positif, Chalid mengatakan masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa Covid-19 ini terjadi di seluruh dunia dan semua penyakit itu pasti ada obatnya.

"Setelah lebih enam bulan otomatis sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan pandemi ini. Semua harus berpikiran positif bahwa setiap penyakit ada obatnya dan setiap pandemi ada akhirnya," tambah Chalid.

Ekasakti Ochtohariyanto mengatakan, mengonsumsi makanan sehat dan dan berpikiran positif bisa meningkatkan imunitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News