Pandora Papers Menguak Rahasia Elite Dunia, Apa Bedanya dengan Panama Papers?

Pandora Papers Menguak Rahasia Elite Dunia, Apa Bedanya dengan Panama Papers?
Kebocoran dari hampir 12 juta lembar dokumen keuangan menjadi salah satu yang terbanyak dalam sejarah dunia. (Graphic: Nick Wiggins. Photos: Ludovic Marin/Reuters, Alesia Kozik/Pexels.)

Para pengamat mengatakan hal ini dapat menutup-nutupi aliran uang gelap, memungkinkan penyuapan, pencucian uang, penghindaran pajak, pendanaan terorisme dan perdagangan manusia, serta pelanggaran hak asasi manusia lainnya.

Pelaporan oleh ICIJ dan mitranya telah mempertanyakan klaim dari perusahaan di luar negeri yang merasa mereka menyediakan layanan sesuai dengan hukum.

Siapa saja nama besar yang disebut?

Mitra media internasional yang bekerja sama dengan ICIJ menemukan sejumlah nama pemimpin dunia saat ini, termasuk mantan pemimpin dunia, yang memiliki perusahaan rahasia di luar negeri, termasuk: Raja Abdullah II dari Yordania, Perdana Menteri Côte d'Ivoire dan Republik Ceko, Presiden Ekuador, Kenya dan Gabon, serta mantan presiden El Salvador, Panama, Paraguay dan Honduras.

Analisis ICIJ terhadap dokumen-dokumen menemukan rincian kepemilikan perusahaan rahasia lebih dari 130 miliarder dari 45 negara.

Sejumlah media di Indonesia menyebut nama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berada dalam daftar terkait dengan perusahaan Petrocapital S.A.

Juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi telah membenarkan jika Luhut pernah menjadi pimpinan di perusahaan tersebut dari tahun 2007 hingga 2020.

"Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 oleh Edgardo E Dia dan Fernando A Gil. Petrocapital memiliki modal disetor senilai 5.000.000 dollar AS, yang salah satu bidang usahanya adalah minyak dan gas bumi," kata Jodi, seperti yang dikutip dari laporan Kompas.

Namun Jodi mengatakan jika Luhut sudah mengudurkan diri dari Petrocapital SA dan perusahaan tersebut juga tidak memiliki kerja sama dengan perusahaan minyak dan gas negara.

Sejumlah nama-nama pemimpin dan politisi dunia, termasuk dari Indonesia masuk dalam Pandora Papers

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News