Pangkalan AL Meledak, Para Menteri Siprus Mundur

Pangkalan AL Meledak, Para Menteri Siprus Mundur
Pangkalan AL Meledak, Para Menteri Siprus Mundur
NICOSIA - Pemerintah Siprus akhirnya mengambil langkah penting dalam menyikapi ledakan hebat di sebuah pangkalan angkatan laut (AL) negeri itu pada 11 Juli lalu. Seluruh menteri dalam kabinet Presiden Dmitris Christofias memikul tanggung jawab atas ledakan amunisi yang telah merusak pembangkit listrik utama di negeri tersebut serta menewaskan 13 orang itu.

Sebelas anggota kabinet diminta oleh Christofias untuk mengundurkan diri kemarin (28/7). Dengan langkah itu, Christofias berharap bisa segera merombak kabinet.

"Presiden telah memberikan penjelasan singkat kepada para menteri terkait keinginannya untuk merombak kabinet. Atas dasar alasan tersebut , dia meminta para menterinya menyampaikan surat pengunduran diri mereka," ujar juru bicara pemerintah Siprus Stefanos Stefanou dalam jumpa pers kemarin. Meski demikian, sejumlah menteri akan tetap menjabat hingga kabinet baru ditunjuk.

Stefanou mengungkapkan, perombakan kabinet akan dilakukan segera setelah dilakukan konsultasi dengan partai koalisi dan sejumlah pihak lain. "Langkah itu dilakukan presiden untuk membentuk pemerintahan yang diterima lebih luas oleh publik demi peningkatan di bidang ekonomi dan mengembalikan kepercayaan masyarakat," terangnya.

NICOSIA - Pemerintah Siprus akhirnya mengambil langkah penting dalam menyikapi ledakan hebat di sebuah pangkalan angkatan laut (AL) negeri itu pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News