Pangkas Perizinan, Upaya Pemerintah Cari Investor Migas

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah dinilai sudah banyak memangkas perizinan eksplorasi migas.
Targetnya adalah untuk membuat investor migas mau berinvestasi di Indonesia.
Kepala Lead Eksternal SKK Migas Bambang Dwi Djanuarto mengatakan, pihaknya bekerja keras agar target investasi migas bisa tercapai.
Sehingga nantinya akan ada temuan-temuan migas di tanah air yang membantu cadangan migas.
"Kondisi migas kita kritis. Hanya saja kita meyakini dengan regulasi dan peraturan perizinan yang membaik, maka akan berdampak bagi temuan migas baru," ucap Dwi.
Sementara, Ketua Forum Jurnalis Jakarta Akhmad Yuslizar mengatakan, otonomi daerah ternyata juga berdampak pada munculnya peraturan perundangan yang bertentangan dengan pemerintah pusat.
"Mereka membuat produk perundangan baru yang menambah ijin ijin baru. Alhasil meja-meja makin banyak dan pungli pun bertebaran," tegasnya.
Pria yang karis disapa Yos ini mengatakan, keputusan pemerintah Jokowi untuk memangkas perijinan adalah kebijakan yang luar biasa.
Pemerintah dinilai sudah banyak memangkas perizinan eksplorasi migas untuk menarik minat investor berinvenstasi di Indonesia.
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Jangan Hanya Omon-omon, Maluku Butuh Roadmap Hilirisasi Berbasis Gas Blok Masela
- Ekonom: SKK Migas Tidak Berpihak pada Industri Besi dan Baja Nasional
- Konsorsium PHE, Sinopec & KUFPEC Teken Kontrak PSC Wilayah Kerja Melati, Ini Targetnya
- 5 Tahun ke Depan Prospek Investasi Hulu Migas di Indonesia Diprediksi Cerah
- 9 Ribu Peserta Ramaikan Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024