Panglima Salat Idulfitri 1439 H Bersama Ribuan Prajurit TNI

Panglima Salat Idulfitri 1439 H Bersama Ribuan Prajurit TNI
Suasana Salat Idulfitri 1439 Hijriah / 2018 M diikuti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto bersama ribuan Prajurit dan PNS TNI di Mabes TNI, Jakarta. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto melaksanakan Salat Idulfitri 1439 Hijriah / 2018 Masehi bersama ribuan Prajurit dan PNS TNI dari tiga angkatanyakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkata Udara berlangsung di Lapangan Plaza Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (15/6/2018). Salat Ied yang juga diikuti oleh warga masyarakat di sekitar Cilangkap, Markas Besar TNI itu dipimpin oleh Imam H. Ahmad Suparli.

Tampak hadir pada Salat Idulfitri 1439 H, di antaranya Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI, Ibu-ibu Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini serta Keluarga Besar TNI.

Salat Idulfitri tahun ini mengangkat tema “Dengan Hikmah Idul Fitri 1439 H / 2018 M Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT Sebagai Landasan Moral Dalam Melaksanakan Tugas Pokok TNI.”

Panglima Salat Idulfitri 1439 H Bersama Ribuan Prajurit TNI

Pimpinan Yayasan Maulida Fitria, KH. Agus Dermawan Iskandar dalam kotbahnya menyampaikan bahwa di hari Idulfitri ini kalimat takbir, tahmid, tasbih dan tahlil menggema di cakrawala yang tinggi nian.

“Pagi hari ini, jutaan kaum muslimin dan muslimat dunia tengah berbondong-bondong menuju rumah-rumah Allah, menuju tanah-tanah lapang dengan beratapkan langit biru jingga, di atas hamparan sajadah-sajadah indah melakukan ruku dan sujud sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT,” kata Agus Dermawan.

Pada kesempatan tersebut, Agus Dermawan mengatakanRamadan sebagai bulan peleburan dosa, dimana sebelas bulan kita (manusia) banyak salah, rona, noda dan dosa. Satu bulan Ramadan yang telah berlalu, jiwa kita ditempa dan dicuci agar menjadi manusia yang fitrah, manusia yang suci tanpa bintik hitam dosa, putih seputih kapas dan bening sebening embun di waktu pagi.

“Ketika perang Badar usai, maka sahabat berkata kepada Rasulullah. Ya Rasulullah, kita baru saja telah menyelesaikan perang besar namun Rasulullah berkata tidak wahai sahabatku, kita baru saja menyelesaikan perang yang kecil menuju peperangan yang besar yaitu perang melawan hawa nafsu,” ungkapnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melaksanakan Salat Idulfitri 1439 H bersama ribuan Prajurit dan PNS TNI di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (15/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News